Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2008

Puasa Ramadhan

Puasa Mengharap Ridha Allah يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (al-Baqarah [2]:183) Di dalam ayat ini Allah Taala dengan jelas menyebutkan bahwa tujuan dari ibadah puasa yang dilakukan adalah untuk mencapai ketakwaan. Artinya sebagai hasil yang diharapkan dari puasa tersebut, harus tercipta satu bentuk kemajuan demi kemajuan dalam hal kedekatan hubungan dengan Allah Taala. Sehingga YM Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari) Dan beliau juga bersabda : Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang mendirikan (shalat malam) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang

Info Islam

( Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan Mau I'tikaf?Mau tahu Caranya Kan?Baca ya.. ) Petunjuk Pelaksanaan I’tikaf Sesuai dengan sunnah YM Rasulullah saw, I’tikaf biasanya beliau lakukan di dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Hal ini sesuai dengan bunyi matan beberapa riwayat hadits berikut ini : 1. 'Aisyah Radliyallaahu 'anha berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bila memasuki sepuluh hari -- yakni sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan-- mengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya. HR Bukhari-Muslim. (Kitab Hadits Bulughul Maram) 2. Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anha bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam selalu beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istri beliau beri'tikaf sepeninggalnya. HR Bukhari-Muslim. (Kitab hadits Bulughul Maram) 3. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang

Marhaban Ramadhan

Gambar
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1429 H Marhaban Ya Ramadhan.

Puasa Ramadhan

Gambar
Praktek Puasa Rasulullah SAW Oleh : Muh Idris Allah SWT di dalam al-Quran mewajibkan kepada umat Islam untuk berpuasa ketika memasuki bulan Ramadhan. Perintah ini dalam redaksi kalimatnya ditujukan kepada setiap orang yang beriman. Oleh karena itu maksud dan tujuan utama untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadhan adalah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Allah Taala berkenaan dengan puasa di bulan Ramadhan berfirman : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (al-Baqarah [2]:183) Maulana Muhammad Ali dalam The Holy Quran menjelaskan tafsir ayat ini bahwa puasa adalah perintah Tuhan yang sama universalnya dengan perintah shalat. Akan tetapi Islam memperkenalkan pemahaman yang baru tentang puasa. Sebelum Islam puasa hanyalah dimaksudkan untuk mengurangi